Dari anak Bangsa untuk Meningkatkan
Produktifitas dan Melestarikan Lingkungan
Organik
100%, effisien aplikasinya, efektif kerjanya, sehat panennya, ramah lingkungannya,
barokah bagi semua dan membuka Paradigma Baru.....
I.Umum
dan selayang Pandang PUPUK “CAP TANI”
Pupuk “Cap Tani” adalah Pupuk Organik
berbasis BAKTERIAL.
Sebagai insan Ilahi yang menginginkan agar
saat kita bertanam tidak lagi menggantungkan pada Bahan-Bahan Kimia yang akan
merusak lingkungan atau struktur tanah dimana baik petani tidak merusak sendiri
tanah yang digarapnya.
Dimana dengan pemakaian Bahan Kimia yang terus
menerus akan membuat tanah menjadi tidak lagi produktif, merugikan petani
karena menurunnya hasil panen bahkan di beberapa tempat, tanah tersebut menjadi
menjadi rusak sama sekali dan tidak lagi bisa ditanami.
Sebagaimana kita tahu penciptaan bumi diawali
adalah yang pertama adalah kejadian
TANAH dan seisinya, yang kedua adalah kejadian TANAMAN disusul kemudian kejadian HEWAN lalu MANUSIA, dimana
setiap kejadian berjarak jutaan tahun. Dari urutan kejadian tersebut, bisa
dimengerti bahwa pertumbuhan tanaman tidak memerlukan interfensi manusia atau
Pupuk. Kenyataan menunjukkan hutan dan rumput bisa ada sampai sekarang tanpa
dipupuk.
Sebagai masyarakat Indonesia dan sebagai
Warga Negara Indonesia, kami terpanggil dengan mengadakan puluhan bahkan ratusan
kali riset untuk meringankan beban tanah pertanian dan perkebunan di Indonesia
yang sangat sesuai untuk mendukung Program Pemerintah Baru untuk KETAHANAN PANGAN NASIONAL dan PENINGKATAN EKSPOR MINYAK KELAPA SAWIT (CPO - Crude Palm Oil).
Hasil Produksi kami sangat mendukung dalam Penerapan Peningkatan Produksifitas Tanah dan Pengelolaan tanah yang berkelanjutan (Sustainable Soil Management)
Berdasarkan uraian di atas, kami beranggapan perlunya menemukan rahasia ilmu Tuhan dan kami sampai pada satu kesimpulan bahwa Tuhan telah memungkinkan tanaman bisa tumbuh, berbuah dan beregenerasi dengan melengkapi alam dengan bakteri maka terciptalah dari kami Formula yang mengadopsi ilmu Tuhan tersebut, mengadakan puluhan bahkan ratusan kali riset untuk meringankan beban tanah pertanian dan perkebunan di Indonesia disertai dengan peningkatan mutu bakterial yang KOMPREHENSIF dan UNGGUL yang kemudian kami beri merk EXOBIO dan selanjutnya kami mengeluarkan merk lainnya, yaitu : PUPUK “CAP TANI”
Hasil Produksi kami sangat mendukung dalam Penerapan Peningkatan Produksifitas Tanah dan Pengelolaan tanah yang berkelanjutan (Sustainable Soil Management)
Berdasarkan uraian di atas, kami beranggapan perlunya menemukan rahasia ilmu Tuhan dan kami sampai pada satu kesimpulan bahwa Tuhan telah memungkinkan tanaman bisa tumbuh, berbuah dan beregenerasi dengan melengkapi alam dengan bakteri maka terciptalah dari kami Formula yang mengadopsi ilmu Tuhan tersebut, mengadakan puluhan bahkan ratusan kali riset untuk meringankan beban tanah pertanian dan perkebunan di Indonesia disertai dengan peningkatan mutu bakterial yang KOMPREHENSIF dan UNGGUL yang kemudian kami beri merk EXOBIO dan selanjutnya kami mengeluarkan merk lainnya, yaitu : PUPUK “CAP TANI”
II. Hasil Percobaan
Dari Formula yang kami temukan, kami
mengajak para petani agar saat kita bertanam tidak lagi menggantungkan
Bahan-Bahan Kimia yang akan merusak lingkungan atau struktur tanah dimana
petani dan pemilik Perkebunan tidak merusak sendiri tanah yang digarapnya.
Dengan pemakaian Bahan Kimia yang terus
menerus akan membuat tanah menjadi tidak lagi produktif, merugikan petani
karena menurunnya hasil panen bahkan di beberapa tempat, tanah tersebut menjadi
menjadi rusak sama sekali dan tidak lagi bisa ditanami.
Kami menyadari, banyak sekali Pupuk
Organik yang beredar di Indonesia dengan segala kelebihannya dan kami melakukan
riset-riset untuk mendapatkan Bakterial
Unggul
Kami melakukan dari awal
pekerjaan kami pada tahun 2000 melakukan berbagai riset hingga kami pada tahun
2007 kami menemukan formula alami yg mengadobsi hukum Alam
Lombok Timur sehingga kami pada awalnya berhasil dengan mengcloning Bakteri Tanah hingga 5 stren.
Kami mendapatkan hasil yang sangat
menggembirakan dengan tingkat kenaikkan produksi rata-rata 15 % tanpa sama sekali
merusak struktur tanah.
Dan yang paling mencengangkan
adalah REDUCTION COST (penurunan biaya
produksi) hingga 50%.
Secara umum maka kami bisa membantu PETANI secara SIGNIFIKAN:
- Effisiensi saat tanam
- Pemakaian hanya sekali dalam masa tanam sampai dengan masa panen untuk tanaman padi,
tomat, terong, dan lain lain sedangkan untuk perkebunan pemakaian hanya 2 kali dalam setahun.
- Merupakan langkah alternatif membantu Petani untuk mengefisiensikan
permodalan
- Langkah ANTISIPASI menahan/memperkecil KERUGIAN yang lebih besar saat PANEN dimana
HARGA JUAL sering kali JATUH
III. Komposisi dan Proses
Pembentukannya
-
diambil dari tanah di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya tanah Gambut
di Kalimantan, tanah keras di
Nusa Tenggara Timur (NTT) dan tanah
di beberapa tempat di
Jawa. (Total 100%)
-
Setelah tanah tersebut dicollecting diambil 11 stren BAKTERI dari tanah
tersebut dan dicloning sehingga menjadi BAKTERI UNGGUL (PANGKAT 10).
IV. FUNGSI:
1.
Menggemburkan secara alami (tidak dipaksakan)
2.
Menyediakan UNSUR HARA tersaji /
NUTRISI sesuai dengan kebutuhan tanaman dalam setiap fasenya secara
AKURAT.
3.
Menyuburkan tanah sehingga mendorong pertumbuhan tanaman mulai dari awal masa vegetatif
(pertumbuhan) sampai generatif (berbuah)
4.
Mampu menghabitasi lingkungan sesuai
dengan Tanaman Pokok
V. Cara Kerja PUPUK “CAP TANI” / Percampuran dan Pemakaian
CARA KERJA:
PUPUK
“CAP TANI” berfungsi
sebagai MESIN atau DAPUR yang mengolah berbagai unsur hara di tanah menjadi unsur tersaji yang siap
diserap oleh akar tanaman.
PUPUK “CAP TANI” bekerja sesuai jumlah enzim yang dikeluarkan
tanaman itu sehingga EXOBIO di PUPUK “CAP
TANI” SELALU MENYAJIKAN NUTRISI TANAMAN SESUAI KEBUTUHAN TANAMAN PER FASENYA.
(Dalam arti kata : Petani tanpa pernah
menghitung berapa jumlah nutrisi yang diperlukan per fasenya)
PERCAMPURAN
PUPUK “CAP TANI” dapat bekerja dengan Jenis Pupuk lainnya kecuali Jenis Pupuk yang
mengandung bahan beracun yang dapat membunuh Bakteri
PEMAKAIAN:
- Horti : minimal 1 genggam / tanaman
- Padi :
minimal 1 ton / hektar
- Tanaman keras :
minimal 2 kilogram / pohon
KONDISI TANAH HARUS
LEMBAB
karena PUPUK
“CAP TANI” bekerja pada
kelembaban yang cukup maka lebih efektif bila terendam
air.
VI. PENGEMBANGAN PEMASARAN
Dengan
kedua sisi yang seharusnya bertentangan, yaitu Produktifitas dan Pengelolaan Tanah yang berkelanjutan, yang
nyatanya kami dapat memadukan kami sangat yakin untuk mengembangkan di beberapa daerah yang lebih luas.
Selain itu pula, dengan riset-riset
berlanjut kami mulai memasuki dan merambah ke Bidang Perkebunan, saat ini kami
sudah memasarkan di daerah Lombok Timur, Lombok Barat, Jawa Timur, termasuk tanah gersang di
Madura dan pengembangan pasar untuk Tanaman Kelapa Sawit di daerah
Tanah Grogot, Kalimantan Timur, Lampung dan Padang, dimana terdapat
kesamaan dengan pertanian dalam hal pelestarian tanah dengan pemakaian PUPUK “CAP TANI” yang lebih luas dan lebih
banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik disertai penurunan Biaya
Produksi
Dengan
didorong semangat keberhasilan mengembangkan pasar kami untuk Tanaman Keras dan Kelapa Sawit. Ada beberapa alasan mengapa kami berupaya untuk
pengembangan pasar sebagai berikut:
- Di dalam riset kami, kami telah mencoba beberapa jenis tanaman keras dan berhasil dengan mendapatkan hasil yang melampaui dari biasanya.
- Pada pohon tanaman yang rusak, PUPUK “CAP TANI” berhasil memperbaiki dengan kurun waktu tidak kurang dari 10 hari dan menjadikan pohon tersebut sehat kembali.
- Secara pemasaran:
- Bidang perkebunan lebih luas dan pemakaian pupuk yang lebih banyak
- Tidak ribet dengan penjualan retail karena luas pertanian dan pemilikan lahan di Jawa tidak seluas perkebunan sehingga tidak dapat memaksimalkan produksi PUPUK “CAP TANI”
- Membantu Pemerintah secara tidak langsung untuk meningkatkan ketahanan pangan dan bahkan untuk meningkatkan Ekspor selain Minyak.
- Mempermudah supply dalam jumlah besar
- Meningkatkan efisiensi produksi PUPUK “CAP TANI” untuk meningkatkan daya saing
- Memperluas pemasaran produk di seluruh daerah di Indonesia
- Mendorong Petani dan Pemilik Perkebunan untuk menghemat biaya Produksi khususnya Pupuk dan Tenaga Kerja.
- Mendorong Petani dan Pemilik Perkebunan untuk meningkatkan Produktifitas tanpa merusak lahan dan struktur tanah yang mengakibatkan menurunnya Hasil Produksi.
- Mendorong Petani dan Pemilik Perkebunan untuk melestarikan Lingkungan secara Langsung dengan mengurangi pemakaian Pupuk Kimia dan mengubah Paradigma yang selama ini tertanam di pemikiran Petani maupun Pemilik Perkebunan.
Pendirian CV dan Penambahan Merk
Mengingat meningkatnya permintaan dimana kami sudah
mengembangkan pemasaran kami sedemikian
rupa dari Home Indusry dan saat ini kami masih terbagi-bagi dalam hal
tanggung jawab dan kami diberi tugas, tanggung jawab dan kewenangan sebagai Pemasaran dan
Pendistribusian Hasil Kerja kami.
Untuk selanjutnya, kami perlu suatu wadah dalam sebuah
perusahaan yang lebih terstruktur, berpajak (ikut membayar pajak yang lebih tertib
dan teratur kepada negara) dan meningkatkan servis kepada para pelanggan kami
dan yang nantinya untuk mengembangkan perusahaan
dalam hal permesinan yang lebih baik maka saat ini kami sudah mendirikan CV yang kami beri nama:
CV. SUMBER MAKMUR
dan sangat perlunya untuk melakukan penambahan Merk, selain EXOBIO dan nama baru:
PUPUK “CAP TANI”
VIII.Spesifikasi
1.
Bekerja secara otomatis di Top Soil.
PUPUK “CAP TANI” Penyubur Tanah selalu
mengolah Tanah di Lapisan Atas (kedalaman 30 cm) dan selalu butuh matahari dan
udara.
2.
Enzimatik
PUPUK “CAP TANI”
selalu memproduksi enzim saat bersimbio dengan BAHAN ORGANIK (BO) di tanah
3.
Fixasi
PUPUK “CAP TANI” berfungsi menstabilkan
berbagai BO berupa Unsur Hara tersaji/Nutrisi yang lengkap dan terukur.
4.
Humikasi
PUPUK “CAP TANI”
bekerja dan memproduksi Asam
Humat (Humic
Acid) yang berfungsi ZPT (Zat
Penumbuh Tanaman) alami yang mendorong pertumbuhan tanaman.
5.
Pemuliaan Tanah dari Tanaman
Karena PUPUK “CAP TANI”
adalah 100% Organik maka secara langsung berfungsi sebagai pemulia tanah dan tanaman (adaptif,
balans dan equilibrium)
6.
Menyuburkan Tanah
Sudah jelas
7.
Mengefektifkan Akar, Kambium, Daun, Bunga dan Buah
Sama dengan
penjelasan Nomor 4 dan 5
8.
Habitasi Lingkungan Tanaman
Mengubah lingkungan
sesuai dengan kebutuhan tanaman pokok
Dengan keyakinan dan niatan yang baik serta kemampuan untuk menjamin
kualitas dan kepuasan pelanggan dan kami harapkan akan memberikan suatu
Paradigma Baru kepada Para Pemilik Perkebunan dan Petani tentang Pemakaian Tanah yang selalu terjaga Produksifitas dan Pengelolaan tanah yang berkelanjutan (Sustainable Soil Management)
VII. Keterangan Lain-Lain
Blog: www.captanipupuk.blogspot.com
Website
: masih dalam perbaikan
Korespondensi:
Drs. G. W. M. Ide Prakoso, MM (Direktur)
CV. Sumber Makmur
Akta Notaris Eben Najib Ogara, SH., M Kn,
Nomor 1 tanggal 3 November 2015
SIUP Nomor: 503/1005/SIUP-K/421.302/2015
tanggal 12 November 2015
TDP Nomor: 132534704316 tanggal 12 November 2015
SIUP Nomor: 503/1005/SIUP-K/421.302/2015
tanggal 12 November 2015
TDP Nomor: 132534704316 tanggal 12 November 2015
Email : prakosoleces@gmail.com
Mobile: 0818 335 141
Whats App: 082 115 909 720
Alamat Surat:
d/a Drs. G. W. M. Ide Prakoso, MM (KOZ),
d/a Drs. G. W. M. Ide Prakoso, MM (KOZ),
Wendit Barat Nomor 6, RT
02/RW 04,
Kelurahan Mangliawan,
Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang 65154
Telepon 0341 – 796808
Kelurahan Mangliawan,
Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang 65154
Telepon 0341 – 796808